Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 12:37:56【Kabar Kuliner】207 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(928)
Artikel Terkait
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
Resep Populer
Rekomendasi

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya